Senin, 21 Maret 2016

On 10.59.00 by NETIZENS in    No comments

Fitur Media Sosias Memudahkan Kehidupan Manusia
Hai ketemu  lagi dengan netizen ni gaes, kali ini netizens bakal update tentang fitur-fitu apa aja sih yang ada di media media sosial. Nah.. seperti yang kita ketaui manusia itu merupakan makluk sosial yang pada dasarnya memiliki naluri untuk membangun jaringan sosial dengan manusia lainnya (Arisstoteles). Perkembangan zaman yang tidak dapat dibendung ini mampu membawa dampak terhadap manusia dalam upaya membangun jaringan sosial. Saat ini usaha manusia dalam membangun jaringan sosial dimudahakan dengan adanya sosial media. Hampir setiap manusia menggunakan media dari mulai yang muda hingga yang tua (Sosiawan, Arif, 2011).
Banyaknya pengguna media sosial yang tidak terbatas umur ini tentu karena adanya faktor-faktor penyebabnya. “Apa sih salah satu faktornya selain mempermudah dalam membangun jaringan dengan orang lain?”. Factor penyebab membludaknya pengguna media sosial karena fitur-fitur yang ditawarkan oleh setiap media sosial yang ada. Fitur tersebut dianggap mampu mempermudah kehidupan manusia. Yuuk kita bahas satu-satu fitur apa aja sih yang ada disetiap media sosial….
1.      Facebook
Media sosial satu ini ni gaes, yang kebanyakan orang diseluruh penjuru tau dan menggunakan media sosial ini biak aktif maupun pasif. Banyak orang menyukai media sosial facebook karena banyak fitur yang didalamnya. Contohnya berita-berita pengetauan yang dapat diperoleh di laman beranda facebook, adanya aplikasi games-games jadi bukan hanya berinteraksi dengan pengguna facebook lainnya memberikan refresing bagi penggunanya, melihat video yang lagi boming juga mampu dihadirkan facebook dalam laman berandanya (https://www.bersosial.com/threads/7-alasan-umum-menggunakan-facebook.13617/).
2.      Instagram
Media sosial yang digunakan sebagai share moment melalui foto ini juga banyak penggunanya. Hal ini karena filter yang mampu mengedit gambar dengan lebih menarik (http://malesbanget.com/2015/08/8-alasan-kenapa-instagram-lebih-rame-daripada-twitter-dan-facebook/).
3.      Path
Menurut Andreas Bezamat-Homer, Business Development & Growth Path aplikasi Path membuat Indonesia sebagai Top 3 pengguna terbanyak. Path digemari karena banyaknya pilihan fitur yang ditawarkan, seperti share foto, lokasi, share musik dan film yang didengarkan, juga chatting.
4.      Media chatting (Line)
Line sebagai aplikasi chatting yang paling banyak peminatnya di Indonesia   (https://jalantikus.com/news/alasan-mengapa-line-menjadi-aplikasi-chat-favorit/). Line digemari karena bukan hanya dapat digunakan sebagai media chatting personal namun juga dapat digunakan group chatting. Line juga dapat digunakan untuk menelfon, video call, voice message, hingga cara menambah teman di LINE yang bisa menggunakan banyak akses seperti QR Code, Shake, hingga nomor telepon. Untuk fitur lainnya, banyak juga aplikasi LINE yang lain seperti camera, game, comic, hingga untuk membuat kartu ucapan.


Sumber:


Minggu, 06 Maret 2016

On 16.57.00 by NETIZENS in    No comments
            Hallo guys! Post kali ini akan membahas mengenai perkembangan Media Sosial di Indonesia. Bahasan kali ini bakal fokus membahas mengenai perbandingan perkembangan dan persebaran akun Instagram, Facebook, WhatsApp, Line, Path, Twitter, dan BBM.
            Di dalam media sosial terdapat banyak sekali akun-akun yang kian ketat persaingannya. Banyak keunggulan yang ditawarkan di dalam setiap akun tersebut untuk menarik minat masyarakat agar lebih memilih satu akun dibanding yang lain. Dan akhirnya persaingan tersebut membuahkan hasil yang tak diduga.
            Data post ini diperoleh dari hasil wawancara dengan beberapa temen dari berbagai daerah di Indonesia nih. Pemakaian akun Instagram di daerah padat penduduk, seperti di Jawa dan beberapa kota besar di pulau lainnya, sedang mengalami puncak trendnya. Sedangkan di daerah yang sepi penduduk, hanya sedikit masyarakat yang menggunakan akun Instagram. Hal tersebut juga berlaku bagi pengguna akun Path, malahan di daerah sepi penduduk semakin sedikit lagi masyarakat yang sudah menggunakan akun Path dari pada masyarakat yang menggunakan akun Instagram. Namun, berbeda lagi dengan pemakaian akun Facebook. Pemakaian akun Facebook di daerah padat penduduk sudah banyak yang beralih ke akun lain seperti akun Instagram dan Path. Selain itu, di daerah padat penduduk penggunaan akun Facebook kini didominasi oleh orang tua. Hanya segelintir anak muda yang masih aktif menggunakan akun Facebook, biasanya sih untuk berhubungan dengan orang luar negeri karena di luar negeri penggunaan akun Facebook masih booming guys. Berbeda dengan pemakaian akun Facebook di daerah sepi penduduk. Sebagaian besar masyarakat di daerah sepi penduduk masih aktif menggunakan akun Facebook, bahkan bisa dibilang akun Facebook masih booming di sana.
            Akun-akun media sosial berikutnya merupakan akun yang bisa dibilang sedikit pribadi sih penggunaannya, dan lebih merujuk ke tujuan komunikasi pribadi. Akun pertama adalah Line. Salut sama akun satu ini, karena akun Line bisa mempertahankan eksistensinya untuk booming di daerah padat penduduk dan di daerah sepi penduduk. Tetapi berbeda dengan akun WhatsApp guys, di daerah padat penduduk pengguna akun WhatsApp didominasi oleh orang tua, karena penggunaanya mirip sms dan ga ribet, kalo anak muda kan lebih tertarik sama yang banyak fasilitasnya. Tapi beda lagi sama di daerah sepi penduduk, pengguna WhatsApp hanya segelintir anak muda saja. Kemudian akun BBM. Pemakaian akun BBM di daerah sepi penduduk masih booming nih, beda sama di daerah padat penduduk yang semakin menurun karena katanya sih BBM sering error dan pending gitu guys.
            Buat closing nih, post ini bakal bahas satu media sosial yang di Indonesia mulai sepi penggunanya. Akun itu adalah Twitter. Baik di daerah padat penduduk maupun di daerah sepi penduduk, pengguna akun Twitter semakin menurun jumlahnya. Kasian ya guys. Nah, hendaknya post ini bermanfaat buat pembacanya. Kalo bisa sih yang baca tu dari bagian litbang perusahaan akun-akun media sosisal, biar aware gitu sama persaingannya. Perkembangan dan persebaran trend media sosial di Indonesia kan belum merata, fenomena ini bisa dimanfaatkan sama akun-akun medai sosial buat bersaing secara sehat mendominasi pengguna.

Sekian ya guys, Terimakasih.