Minggu, 06 Maret 2016
On 16.57.00 by NETIZENS in Artikel No comments
Hallo guys! Post kali ini akan membahas mengenai perkembangan Media Sosial di Indonesia. Bahasan kali ini bakal fokus membahas mengenai
perbandingan perkembangan dan persebaran akun Instagram, Facebook, WhatsApp,
Line, Path, Twitter, dan BBM.
Di
dalam media sosial terdapat banyak sekali akun-akun yang kian ketat
persaingannya. Banyak keunggulan yang ditawarkan di dalam setiap akun tersebut
untuk menarik minat masyarakat agar lebih memilih satu akun dibanding yang
lain. Dan akhirnya persaingan tersebut membuahkan hasil yang tak diduga.
Data
post ini diperoleh dari hasil wawancara dengan beberapa temen dari berbagai
daerah di Indonesia nih. Pemakaian akun Instagram di daerah padat penduduk,
seperti di Jawa dan beberapa kota besar di pulau lainnya, sedang mengalami
puncak trendnya. Sedangkan di daerah yang sepi penduduk, hanya sedikit
masyarakat yang menggunakan akun Instagram. Hal tersebut juga berlaku bagi
pengguna akun Path, malahan di daerah sepi penduduk semakin sedikit lagi
masyarakat yang sudah menggunakan akun Path dari pada masyarakat yang
menggunakan akun Instagram. Namun, berbeda lagi dengan pemakaian akun Facebook.
Pemakaian akun Facebook di daerah padat penduduk sudah banyak yang beralih ke
akun lain seperti akun Instagram dan Path. Selain itu, di daerah padat penduduk
penggunaan akun Facebook kini didominasi oleh orang tua. Hanya segelintir anak
muda yang masih aktif menggunakan akun Facebook, biasanya sih untuk berhubungan
dengan orang luar negeri karena di luar negeri penggunaan akun Facebook masih
booming guys. Berbeda dengan pemakaian akun Facebook di daerah sepi penduduk.
Sebagaian besar masyarakat di daerah sepi penduduk masih aktif menggunakan akun
Facebook, bahkan bisa dibilang akun Facebook masih booming di sana.
Akun-akun
media sosial berikutnya merupakan akun yang bisa dibilang sedikit pribadi sih
penggunaannya, dan lebih merujuk ke tujuan komunikasi pribadi. Akun pertama
adalah Line. Salut sama akun satu ini, karena akun Line bisa mempertahankan
eksistensinya untuk booming di daerah padat penduduk dan di daerah sepi
penduduk. Tetapi berbeda dengan akun WhatsApp guys, di daerah padat penduduk
pengguna akun WhatsApp didominasi oleh orang tua, karena penggunaanya mirip sms
dan ga ribet, kalo anak muda kan lebih tertarik sama yang banyak fasilitasnya.
Tapi beda lagi sama di daerah sepi penduduk, pengguna WhatsApp hanya segelintir
anak muda saja. Kemudian akun BBM. Pemakaian akun BBM di daerah sepi penduduk
masih booming nih, beda sama di daerah padat penduduk yang semakin menurun
karena katanya sih BBM sering error dan pending gitu guys.
Buat
closing nih, post ini bakal bahas satu media sosial yang di Indonesia mulai
sepi penggunanya. Akun itu adalah Twitter. Baik di daerah padat penduduk maupun
di daerah sepi penduduk, pengguna akun Twitter semakin menurun jumlahnya.
Kasian ya guys. Nah, hendaknya post ini bermanfaat buat pembacanya.
Kalo bisa sih yang baca tu dari bagian litbang perusahaan akun-akun media
sosisal, biar aware gitu sama persaingannya. Perkembangan dan persebaran trend
media sosial di Indonesia kan belum merata, fenomena ini bisa dimanfaatkan sama
akun-akun medai sosial buat bersaing secara sehat mendominasi pengguna.
Sekian ya guys, Terimakasih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Mengenai Saya
- NETIZENS
- Salam Netizens... Selamat berkunjung di blog kami. Kami berlima srikandi-srikandi amatir. Ya masih amatir dalam mempersembahkan blog ini kepada pembaca sekalian hehe. Tapi ke-amatiran kami bukan menjadi sebuah alasan untuk tidak memberikan yang terbaik untuk para pembaca. Kami berlima menyajikan berbagai informasi dan wawasan seputar Media Sosial.Semoga bisa memberikan wawasan dan hikmah kepada pembaca sekalian yee!! salam manis
Blog Archive
Statistik Pengunjung
Netizens 2016. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar