Senin, 20 Juni 2016

On 10.33.00 by NETIZENS in    No comments


Serang, Banten - Perempuan berusia 53 tahun bernama Saeni pemilik warung tegal (warteg) di Jalan Cikepuh, menjadi perbincangan di media sosial. Hal tersebut terjadi ketika Video Eni yang menangis melihat dagangannya diangkut petugas Satpol PP pada Rabu 8 Juni 2016 lalu tersebar di media sosial. Dagangannya tersebut di sita karena membuka warung pada siang hari disaat bulan puasa.  Video Saeni tersebut  mampu menggerakan hati pengguna media sosial. Salah satunya Dwika Putra, pemilik akun @Dwikaputra mengajak para pengikutnya dan masyarakat luas menolong Eni dengan cara memberikan sumbangan yang nantinya akan diserahkan ke Eni dan orang-orang yang bernasib sama lainnya. Menurut Dwika Putra saat di wawancarai, ia memilih untuk untuk membantu  ibu  Eni  dari pada berfokus menghujat yang sudah terjadi. Berkat bantuan salah satu netizen pengguna media sosial yaitu Dwika, sumbangan yang di terima Ibu Eni telah terkumpul sekitar Rp80 juta pada tanggal 11 juni 2016. Sumbangan terus bertambah hingga  Rp111,5 juta. Alhasil Saeni seketika menjadi jutawan dan uang yang ia peroleh akan dipergunakan untuk menjalankan ibadah umroh.
Bukan hanya menggerakan pengguna media sosial, ternyata kejadian ini pun menyentuh hati Presiden Joko Widodo. Jokowi melalui utusannya  memberikan bantuan sebesar Rp 10 juta. "Baru tadi siang ada dari utusannya Pak Jokowi, ngasih bantuan Rp 10 juta," ujar Saeni saat ditemui di warung miliknya di Kota Serang, Banten, Minggu (12/06) pada Liputan6.com. Jokowi memberikan mandat kepada Saeni yang disampaikan utusannya bahwa uang tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau mengganti tempat usahanya yang rusak akibat razia yang dilakukan oleh Satpol PP, ujar Saeni.
Walapun banyak yang bersimpati kepadanya, Saeni mengaku bahwa dirinya memang salah karena telah berjualan di siang hari saat bulan puasa. Tetapi ia mengaku bahwa telah berusaha agar warung makannya tidak tampil mencolok.
Sumber :


0 komentar:

Posting Komentar